Ilustrasi (Foto: dok Okezone)
PONTIANAK- Heri (31), warga Parit Pengeran Pontianak Utara, babak belur dihajar warga, setelah kepergok mencuri celana dalam dan sepatu milik sejumlah anak kos di Paris I, Pontianak Selatan.
Heri pun mengakui, kalau dirinya yang mengambil pakaian dan sepatu di kos-kosan yang terletak di belakang SPBU Jalan AdiSucipto itu. "Saya hanya curi celana dan sepatu saja. Untuk dikasih sama keponakan," ujar Heri, Selasa (4/6/2013).
Namun, menurut penuturan seorang penghuni kos, Sorida (21), mahasiswi universitas di Pontianak, di tempat kos-nya tersebut memang kerap terjadi kehilangan pakaian.
"Biasa celana dalam saya pun juga ikut hilang. Tapi baru kali ini pelakunya berhasil ditangkap warga. Bukan hanya punya kami, punya kawan-kawan yang lain juga sering hilang dan jarang dilaporkan ke polisi, hanya dengan pemilik kos saja," ujarnya.
Baru kali ini, kata Sorida, pelaku tertangkap basah sedang mengambil pakaian. "Yang lihat pelaku sedang mencuri pakaian kami di kos yaitu pemilik kos sendiri. Saya lihat pelaku sudah hajar warga sampai babak belur. Kemudian diserahkan dengan polisi. Barang saya yang hilang itu, bukan pertama kali, melainkan sudah sering.," jelas warga Sekadau ini.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol S Marthen Y, telah membenarkan peristiwa tersebut. "Hasil pengakuan pelaku, dirinya hanya mengambil celana dan sepatu. Sehingga dirinya babak belur dihajar warga," jelas Kapolsek.
Marthen mengatakan, saat ini pelaku ditahan dan masih dalam pemeriksaan anggota Polsek Pontianak Selatan. "Kita periksa dulu pelaku, apa penyebab sebenarnya," katanya. (ugo)
Heri pun mengakui, kalau dirinya yang mengambil pakaian dan sepatu di kos-kosan yang terletak di belakang SPBU Jalan AdiSucipto itu. "Saya hanya curi celana dan sepatu saja. Untuk dikasih sama keponakan," ujar Heri, Selasa (4/6/2013).
Namun, menurut penuturan seorang penghuni kos, Sorida (21), mahasiswi universitas di Pontianak, di tempat kos-nya tersebut memang kerap terjadi kehilangan pakaian.
"Biasa celana dalam saya pun juga ikut hilang. Tapi baru kali ini pelakunya berhasil ditangkap warga. Bukan hanya punya kami, punya kawan-kawan yang lain juga sering hilang dan jarang dilaporkan ke polisi, hanya dengan pemilik kos saja," ujarnya.
Baru kali ini, kata Sorida, pelaku tertangkap basah sedang mengambil pakaian. "Yang lihat pelaku sedang mencuri pakaian kami di kos yaitu pemilik kos sendiri. Saya lihat pelaku sudah hajar warga sampai babak belur. Kemudian diserahkan dengan polisi. Barang saya yang hilang itu, bukan pertama kali, melainkan sudah sering.," jelas warga Sekadau ini.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol S Marthen Y, telah membenarkan peristiwa tersebut. "Hasil pengakuan pelaku, dirinya hanya mengambil celana dan sepatu. Sehingga dirinya babak belur dihajar warga," jelas Kapolsek.
Marthen mengatakan, saat ini pelaku ditahan dan masih dalam pemeriksaan anggota Polsek Pontianak Selatan. "Kita periksa dulu pelaku, apa penyebab sebenarnya," katanya. (ugo)
